SAYANGKU
Sayang, lihatlah pohon yang dulu kita tanam
Sekarang ia sudah tumbuh lebih besar
Batangnya yang dulu lemah, kini mulai kuat
Ranting-rantingnya bertambah dan berdaun lebat.
Sayang, bantu aku merawat tanaman kita
Menyiram, memupuk dan menyiangi gulma di sekitarnya
Lihat, pohon itu menari-nari bersama hembusan angin
Dan bernyanyi bersama rinai hujan
Sayang, nanti jika telah tiba saatnya
Biarkan kuncup-kuncup pohon ini mekar dengan sempurna
Biar aku dan kamu bisa menikmati keindahan itu
Dan memetik buah yang telah lama kita tunggu.
Pematang Wangi 16 September 2020,
Sekarang ia sudah tumbuh lebih besar
Batangnya yang dulu lemah, kini mulai kuat
Ranting-rantingnya bertambah dan berdaun lebat.
Sayang, bantu aku merawat tanaman kita
Menyiram, memupuk dan menyiangi gulma di sekitarnya
Lihat, pohon itu menari-nari bersama hembusan angin
Dan bernyanyi bersama rinai hujan
Sayang, nanti jika telah tiba saatnya
Biarkan kuncup-kuncup pohon ini mekar dengan sempurna
Biar aku dan kamu bisa menikmati keindahan itu
Dan memetik buah yang telah lama kita tunggu.
Pematang Wangi 16 September 2020,
Mengenang tanggal yang sama di tempat yang berbeda, 14 tahun yang lalu
No comments:
Post a Comment